KIAMAT TAHUN 2012

| | 0 komentar

Pada sistem penanggalan didalam Kalender Bangsa Maya/Maya Calendar yg merupakan kalender paling akurat hingga kini yg pernah ada di bumi. (Perhitungan Maya Calendar dari 3113 SM sampai 2012 M), mereka (Bangsa Maya) menyatakan pada tahun 2012, tepatnya tanggal 21 Desember 2012, merupakan "End of Times". Maksud dari "End of Times" itu sendiri masih diperdebatkan oleh para ilmuwan, dan arkeolog.Ada yang menyatakan bahwa maksudnya adalah :

1. Berhentinya waktu (bumi berhenti berputar)
2. Peralihan dari Zaman Pisces ke Aquarius
3. Peralihan dari Abad Silver ke Abad keemasan
4. End of Times = End of the World as we know it
5. Akan ada sebuah galactic Wave yang besar, yang memberhentikan semua kegiatan di muka bumi ini, termasuk kemusnahan manusia
6. Perubahan dari dimensi 3 ke dimensi 4, bahkan 5
7. Kehidupan manusia meningkat dari level dimensi 3, ke 4, DNA manusia meningkat dari strain 2 ke 12, sehingga manusia dapat menggunakan telepati bahkan telekinesis
8. Ada yang menyatakan tidak akan terjadi apa-apa
9. Ada yang menyatakan waktu sudah tidak akan berlaku, jadi waktu tidak linear, tetapi bisa berubah-ubah, sesuai dengan waktu yang kita alami, karena ditemukannya mesin waktu
10. Ditemukannya mesin waktu dan stargate
11. Manusia sudah dapat melakukan transportasi ke galaxi lain, melalui stargate
12. Bangkitnya messiah, yang akan menyelamatkan manusia dari kehancuran
13. Kebangkitan Isa AS / Jesus
14. First Contact pertama kali peradaban manusia dengan Alien/UFO
15. Manusia bergabung dengan komunitas antar galaxi pertama kali, manusia = galaxy being

Dalam kalender bangsa Maya yang sangat tersohor itu, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan “dimurnikan”, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya dikenal menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta meturna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub.

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka.

Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Maya semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia.

Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami 'The Great Cycle' (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda an

galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total. Orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah "Pintu Langit" saja bagi umat manusia.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut 'Periode Regenerasi Bumi". Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi "pemurnian" dan bagaimana pula terjadi "regenerasi" pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang terbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampaui sistim pengetahuan kita.

Sebenarnya, jika ditinjau dari beberapa penelitian yang telah dilakukan saat ini. Memang pada beberapa dua dasawarsa belakangan ini, bumi sedang mengalami suatu siklus yang dinamakan pembalikan daya magnet kutub.

Pembalikan daya magnet kutub adalah proses yang terjadi pada waktu kutub utara dan kutub selatan saling bertukar posisi. Ketika ini terjadi, untuk beberapa saat medan magnet bumi mencapai Gauss nol, yang berarti bumi pada waktu itu punya daya magnet nol. Ketika ini terjadi bersamaan dengan perbalikan orbit sebelas tahunan kutub matahari, masalah besar akan terjadi.

Menurut perhitungan computer Hyderabad, pembalikan kutub Bumi dan Matahari dapat mengakibatkan masalah besar selain elektronik tidak bekerja dengan semestinya, burung yang bermigrasi kehilangan haluan, dan bermacam macam:

1. Sistem ketahanan tubuh semua hewan dan termasuk manusia akan banyak melemah.
2. Lapisan luar bumi akan mengalami pertambahan gunung berapi, pergerakan tektonik, gempa bumi, dan tanah longsor.
3. Medan magnet Bumi akan melemah dan radiasi alam semesta berasal dari matahari bertambah berlipat ganda mengakibatkan bahaya radiasi seperti kanker dan sebagainya tidak dapat dihindari
4. Benda-benda angkasa akan tertarik masuk ke Bumi
5. Daya gravitasi Bumi akan mengalami perubahan meskipun tidak diketahui bagaimana ia akan berubah.

Jika anda menambahkan semua skenario bencana yang mungkin terjadi, anda dapat dengan mudah mengatakan dengan kalimat sederhana ini, Bumi dapat menjadi tempat yang tidak cocok untuk ditinggali peradaban manusia pada 2012 ataupun mereka yang hidup dekat lapisan luar bumi. Hal ini mungkin saja dapat terjadi pada Mars jutaan tahun yang lalu.

Mungkin benar adanya apa yang dikatakan Bangsa Maya mengenai kehancuran perdaban manusia di tahun 2012 esok, hal tersebut tentunya dapat kita lihat dari sifat-sifat manusia zaman sekarang yang bagaimana moralnya, kelakuan telah sangat merosot dan alam-pun kelihatannya semakin tidak bersahabat dengan kita.

langit sab 7

| | 0 komentar

Tuju langit bukan berarti tuju lapis

Menarik menyimak argumentasi para peminat astronomi tentang makna sab'a samaawaat (tujuh langit). Namun ada kesan pemaksaan fenomena astronomis untuk dicocokkan dengan eksistensi lapisan-lapisan langit.

Di kalangan mufasirin lama pernah juga berkembang penafsiran lapisan-lapisan langit itu berdasarkan konsep geosentris. Bulan pada langit pertama, kemudian disusul Merkurius, Venus, Matahari, Mars, Jupiter, dan Saturnus pada langit ke dua sampai ke tujuh.

Konsep geosentris tersebut yang dipadukan dengan astrologi (suatu hal yang tidak terpisahkan dengan astronomi pada masa itu) sejak sebelum zaman Islam telah dikenal dan melahirkan konsep tujuh hari dalam sepekan. Benda-benda langit itu dianggap mempengaruhi kehidupan manusia dari jam ke jam secara bergantian dari yang terjauh ke yang terdekat.

Bukanlah suatu kebetulan 1 Januari tahun 1 ditetapkan sebagai hari Sabtu (Saturday -- hari Saturnus -- atau Doyobi dalam bahasa Jepang yang secara jelas menyebut nama hari dengan nama benda langitnya). Pada jam 00.00 itu Saturnus yang dianggap berpengaruh pada kehidupan manusia. Bila diurut selama 24 jam, pada jam 00.00 berikutnya jatuh pada matahari. Jadilah hari berikutnya sebagai hari matahari (Sunday, Nichyobi). Dan seterusnya.

Hari-hari yang lain dipengaruhi oleh benda-benda langit yang lain. Secara berurutan hari-hari itu menjadi hari Bulan (Monday, getsuyobi, Senin), hari Mars (Kayobi, Selasa), hari Merkurius (Suiyobi, Rabu), hari Jupiter (Mokuyobi, Kamis), dan hari Venus (Kinyobi, Jum'at). Itulah asal mula satu pekan menjadi tujuh hari.

Pemahaman tentang tujuh langit sebagai tujuh lapis langit dalam konsep keislaman mungkin bukan sekadar pengaruh konsep geosentris lama, tetapi juga diambil dari kisah mi'raj Rasulullah SAW. Mi'raj adalah perjalanan dari masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha yang secara harfiah berarti 'tumbuhan sidrah yang tak terlampaui', suatu perlambang batas yang tak ada manusia atau makhluk lainnya bisa mengetahui lebih jauh lagi. Hanya Allah yang tahu hal-hal yang lebih jauh dari batas itu. Sedikit sekali penjelasan dalam Al-Qur'an dan hadits yang menerangkan apa, di mana, dan bagaimana sidratul muntaha itu.

Secara sekilas kisah mi'raj di dalam hadits shahih sebagai berikut: Mula-mula Rasulullah SAW memasuki langit dunia. Di sana dijumpainya Nabi Adam yang dikanannya berjejer para ruh ahli surga dan di kirinya para ruh ahli neraka. Perjalanan diteruskan ke langit ke dua sampai ke tujuh. Di langit ke dua dijumpainya Nabi Isa dan Nabi Yahya. Di langit ke tiga ada Nabi Yusuf. Nabi Idris dijumpai di langit ke empat. Lalu Nabi SAW bertemu dengan Nabi Harun di langit ke lima, Nabi Musa di langit ke enam, dan Nabi Ibrahim di langit ke tujuh. Di langit ke tujuh dilihatnya baitul Ma'mur, tempat 70.000 malaikat shalat tiap harinya, setiap malaikat hanya sekali memasukinya dan tak akan pernah masuk lagi.

Perjalanan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Dari Sidratul Muntaha didengarnya kalam-kalam ('pena'). Dari sidratul muntaha dilihatnya pula empat sungai, dua sungai non-fisik (bathin) di surga, dua sungai fisik (dhahir) di dunia: sungai Efrat di Iraq dan sungai Nil di Mesir.

Jibril juga mengajak Rasulullah SAW melihat surga yang indah. Inilah yang dijelaskan pula dalam Al-Qur'an surat An-Najm. Di Sidratul Muntaha itu pula Nabi melihat wujud Jibril yang sebenarnya. Puncak dari perjalanan itu adalah diterimanya perintah shalat wajib.

Lapisan Langit?

Langit (samaa' atau samawat) di dalam Al-Qur'an berarti segala yang ada di atas kita, yang berarti pula angkasa luar, yang berisi galaksi, bintang, planet, batuan, debu, dan gas yang bertebaran. Dan lapisan-lapisan yang melukiskan tempat kedudukan benda-benda langit sama sekali tidak dikenal dalam astronomi.

Ada yang berpendapat lapisan itu ada dengan berdalil pada QS 67:3 dan 71:15 sab'a samaawaatin thibaqaa. Tafsir Depag menyebutkan "tujuh langit berlapis-lapis" atau "tujuh langit bertingkat-tingkat". Walaupun demikian, itu tidak bermakna tujuh lapis langit. Makna thibaqaa, bukan berarti berlapis-lapis seperti kulit bawang, tetapi (berdasarkan tafsir/terjemah Yusuf Ali, A. Hassan, Hasbi Ash-Shidiq, dan lain-lain) bermakna bertingkat-tingkat, bertumpuk, satu di atas yang lain.

"Bertingkat-tingkat" berarti jaraknya berbeda-beda. Walaupun kita melihat benda-benda langit seperti menempel pada bola langit, sesungguhnya jaraknya tidak sama. Rasi-rasi bintang yang dilukiskan mirip kalajengking, mirip layang-layang, dan sebagainya sebenarnya jaraknya berjauhan, tidak sebidang seperti titik-titik pada gambar di kertas.

Lalu apa makna tujuh langit bila bukan berarti tujuh lapis langit? Di dalam Al-Qur'an ungkapan 'tujuh' atau 'tujuh puluh' sering mengacu pada jumlah yang tak terhitung banyaknya. Dalam matematika kita mengenal istilah "tak berhingga" dalam suatu pendekatan limit, yang berarti bilangan yang sedemikian besarnya yang lebih besar dari yang kita bayangkan. Kira-kira seperti itu pula, makna ungkapan "tujuh" dalam beberapa ayat Al-Qur'an.

Misalnya, di dalam Q.S. Luqman:27 diungkapkan, "Jika seandainya semua pohon di bumi dijadikan sebagai pena dan lautan menjadi tintanya dan ditambahkan tujuh lautan lagi, maka tak akan habis Kalimat Allah." Tujuh lautan bukan berarti jumlah eksak, karena dengan delapan lautan lagi atau lebih kalimat Allah tak akan ada habisnya.

Sama halnya dalam Q. S. 9:80: "...Walaupun kamu mohonkan ampun bagi mereka (kaum munafik) tujuh puluh kali, Allah tidak akan memberi ampun...." Jelas, ungkapan "tujuh puluh" bukan berarti bilangan eksak. Allah tidak mungkin mengampuni mereka bila kita mohonkan ampunan lebih dari tujuh puluh kali.

Jadi, 'tujuh langit' semestinya difahami pula sebagai benda-benda langit yang tak terhitung banyaknya, bukan sebagai lapisan-lapisan langit.

Lalu apa makna langit pertama, ke dua, sampai ke tujuh dalam kisah mi'raj Rasulullah SAW? Muhammad Al Banna dari Mesir menyatakan bahwa beberapa ahli tafsir berpendapat Sidratul Muntaha itu adalah Bintang Syi'ra, yang berarti menafsirkan tujuh langit dalam makna fisik. Tetapi sebagian lainnya, seperti Muhammad Rasyid Ridha juga dari Mesir, berpendapat bahwa tujuh langit dalam kisah isra' mi'raj adalah langit ghaib.

Dalam kisah mi'raj itu peristiwa fisik bercampur dengan peristiwa ghaib. Misalnya pertemuan dengan ruh para Nabi, melihat dua sungai di surga dan dua sungai di bumi, serta melihat Baitur Makmur, tempat ibadah para malaikat. Jadi, saya sependapat dengan Muhammad Rasyid Ridha dan lainnya bahwa pengertian langit dalam kisah mi'raj itu memang bukan langit fisik yang berisi bintang- bintang, tetapi langit ghaib.

misteri nabi nuh

| | 0 komentar

MISTERI BAHTERA NABI NUH AS
Di sebuah gunung yang sentiasa diselimuti salji yang terletak di Timur Turkey, tersembunyi sebuah misteri 'berharga' yang berusia lebih 5000 tahun Peninggalan sejarah yang maha berharga itu bukan saja menarik minat para pengkaji sejarah malah pihak perisik US seperti CIA/KGB pun cuba menyelongkar. Pihak-pihak CIA telah menggunakan satelite dan pesawat 'Stealth' untuk mengambil gambar objek yang terdampar di puncak gunung itu.
Gambar-gambar itu telah menjadi 'rahsia besar' dan disimpan rapi dengan kawalan yang ketat bersama dengan 'rahsia2' penting yang lain di Pentagon. Sudah beratus-ratus orang cuba mendaki Gunung Aghi-Dahl yang bermaksud 'Gunung Kesengsaraan'atau dengan nama petanya iaitu Mount Ararat, namun hanya beberapa kerat saja yang berjaya. Yang sebahagian besarnya selebihnya hanyalah menjadi korban.
Sehingga ke hari ini, cuma ada beberapa orang pendaki sahaja yang berjaya sampai ke puncak Mt.Ararat dan dapat menyaksikan dgn mata kepala sendiri kesan artifak peninggalan purba yang 'mahaberharga' itu. Ada sesetengah pendaki dapat mengambil gambar.
Apa yang masih menjadi tanda tanya, kesemua orang-orang yang berjaya membawa balik gambar tersebut telah ditimpa pelbagai bencana. Ada diantara mereka telah dibunuh dengan penuh misteri. Hanya semata-mata kerana gambar tersebut. Memang ramai orang yangtelah mengambil gambar kesan sejarah 'Noah' itu telah mati misteri.
Soalnya sekarang, mengapakah 'kuasa-kuasa besar' mahu merahsiakan gambar peninggalan lama itu dan menyimpannya di tempat-tempat rahsia tentera?. Mengapa mereka tidak mahu mengesahkan bahawa peninggalan 'Noah' benar-benar berada di puncak Mt .Ararat itu? Pada masa yang sama mereka juga menafikan bahawa itu sebenarnya adalah The Great Noah Ark ! Pyramid Sphinx di Giza sendiri pun telah tertimbus dalam pasir selama lebih kurang 2000 tahun sebelum dijumpai, kerana selama itu orang menafikannya.
Samalah The Great Noah Ark itu pun. Ia tertimbus di bawah salji selama hampir 5000 tahun dan selama 5000 tahun itu jugalah misteri itu sedang menunggu masa untuk dibongkar.
Sebenarnya, zaman Nabi Noah AS dulu tidaklah seprimitif yang kita semua bayangkan. Hakikatnya pada zaman mereka sudah maju ke depan. Pengetahuan Sains mereka sudah maju pada masa itu. Di kaki Mount Ararat itu sahaja pun, Para Pengkaji dan Scientist Russia telah menemui lebih kurang 500 kesan artifak bateri elektrik purba yang digunakan utk menyadurkan logam.
Mengikut kiraan ahli anstronomi secara berkomputer, Noah AS mula membina bahteranya pada tahun 2465 B.C dan hujan mula turun pada tahun 2345 B.C
Rupa bentuk The Great Noah Ark itu sebenarnya tidak sama dengan bentuk kapal laut yang ada di dunia sekarang. Mengikut para pendaki yang pernah melihat "Noah Ark" di puncak Mt.Ararat itu, Noah Ark memang sebuah bahtera besar yg cukup hebat. "Noah Ark" itu diperbuat daripada spesis kayu purba yang memang sudah tidak ujud lagi di dunia ini. Ia diselaputi syelek, bebentuk 'kotak kasut', tidak cantik, tapi sangat berfungsi.
Ia telah dibina seluas 300 cubit X 50 cubit X 30 cubit. Untuk pengetahuan anda cubit itu adalah satu kiraan jarak panjang diantara siku dengan jari yang digunakan oleh orang-orang zaman dahulu. Bersamaan 18 inchi bagi 1 cubit, bermakna panjang "Noah Ark" ini adalah lebih kurang 450 kaki,75 kaki lebar,45 kaki tinggi.
Ada juga Para Pengkaji berpendapat, "Noah Ark" berukuran satu dan satu setengah padang bola. Bumbung bahtera itu pula adalah seluas 20 padang bola keranjang. Keluasan dalamannya cukup utk memuatkan 170 gerabak ketapi. Ia memerlukan sebanyak 9000 hingga 13000 batang balak utk membinanya. Dan dianggarkan seberat 4,100 tan.
Hari ini terdapat lebih kurang 1,072,000 haiwan dari pelbagai spesis di dunia ini. Mengikut kajian Dr.Whitcomb, dianggarkan kira2 3,700 binatang mamalia, 8600 jenis itik/burung, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibia yang menaiki The Great Noah Ark itu. Berat kargo/muatan bahtera itu mungkin lebih kurang 24,300 tan.
Di sebalik fakta saintifik, anda perlu ingat: Perumpamaan Ahlul Baytku ibarat Bahtera Nuh. Sesiapa yang ikut berlayar bersamanya dia akan selamat, dan sesiapa yang enggan dan terlambat, dia akan tenggelam. (Ibnu Hajar, Zawaid Musnad al-Bazzar, hlm.277;Al-Tabrani, al-Mu'jam al-Kabir, Juzuk I, hlm.168)
Mengikut seorang pengkaji 'Noah Ark' ini, bahtera itu telah dibina disebuah tempat bernama Shuruppak, iaitu sebuah bandar yg terletak di selatan Iraq. Jika ia dibina di selatan Iraq dan akhirnya terdampar di Utara Turkey ini bermakna ianya telah ditolak arus sejauh 520 batu. Mount Ararat Mt.Ararat ini bukan sebarang gunung. Ia adalah sebuah gunung yang unik. Antara salah satu keunikan yang terdapat pada gunung ini ialah, pada setiap hari akan muncul pelangi pada sebelah utara puncak gunung itu.
Mt.Ararat ini ialah salah satu gunung yang mempunyai kemuncak yang luas di muka bumi ini. Ia adalah gunung yang tertinggi sekali di Turkey. Gunung ini tegak sendirian dengan kemuncak dipanggil Ararat Besar dengan ketinggian 16,984 kaki. Bersententangan dengan sebuah lagi kemuncak gunung yang dipanggil Ararat Kecil setinggi 12,806 kaki menegak naik dari Bayazit Orang orang menaiki gunung ini akan dapat melihat 3 negara iaitu "Russia, Iran dan Turkey".
Kedudukan Mt.Ararat yang sememangnya strategik itu telah membuatkan ia menjadi rebutan banyak negara pada suatu masa dahulu. Kalau dilihat CNN hari ini pun masih ada lagi perebutan sempadan antara tentera Turkey vs Puak-puak Guerilla Qurdish yang mahukan kemerdekaan dari kerajaan Turkey.
Keluasan dasar [bawah] Mt.Ararat itu kira-kira 25 batu garis pusat. Garispusat kemuncaknya pula 17 hingga 22 batu persegi ditutupi air batu setebal kira2 200 kaki. Ketulan-ketulan air batu sentiasa jatuh dan tersilap langkah akan terjatuh jatuh ke dalam jurang Ahora.
Sebuah 'anchor' purba yang besar telah ditemui di Khairouan, Tunissia. Menurut pengkaji, sauh itulah yang digunakan oleh 'Noah Ark' semasa berlabuh di puncak Mt.Ararat. Sebuah 'batu nisan' yg didakwa kepunyaan nabi Noah AS telah dijumpai di Mt.Lebanon di Syria. Batu nisan itu berukuran 120 kaki panjang.
Pasukan ekspedisi itu mengambil masa selama satu bulan untuk sampai ke puncak Mt.Ararat itu. Segala penat lelah mereka berhasil kerana akhirnya berjaya menemui 'Noah Ark' tersebut. Dalam keadaan tergaman, kagum mereka mengambil gambar sebanyak yang mampu. Pasukan Saintis Russia itu cuba mengukur saiz 'Noah Ark' dan didapati 'Noah Ark' itu berukuran 500 kaki panjang, 83 kaki lebar dan 50 kaki tinggi [bahagian selebihnya tenggelam didalam salji]
Hasil dari siasatan itu telah dihantar pulang kepada Tsar, malangnya belum pun sempat laporan siasatan itu sampai ke tangan baginda, Perang Bolshevik Komunist (1917) meletus. Laporan itu akhirnya jatuh ke tangan General Leon Trotsky. Sehingga sekarang masih lagi belum diketahui samada segala 'laporan siasatan' itu masih disimpan atau dimusnahkan.